Semua berawal dari hobi. Begitulah jawaban yang diutarakan Laksamana Mahardika, yang akrab disapa Dika saat kru usaharakyat.org menjumpainya disebuah warung kopi di kota Medan. Dika tidak menyangka akan menghasilkan uan
g dari hobinya. Sarjana lulusan Fisip USU ini lebih memilih menekuni hobinya ketimbang memilih kerja “kantoran.”
Hobi melukisnya ini diakuinya sudah dari kecil. Tuhan menciptakan manusia dengan bakat yang ada di dalam dirinya, dan bakat yang dia kandung adalah melukis, begitulah dia memahami anugerah Tuhan.
Bakat adalah titipan dari sang pencipta. Semua manusia mempunyai bakatnya sendiri. Namun tak banyak diantaranya yang menyadari bahwa bakat itu ada. Bakat, jikalau diasah akan menjadi kebiasaan, dan jikalau di manage secara benar, akan menghasilkan uang.
Dika adalah contoh nyata dari manusia yang mengasah bakatnya untuk menghadapi hidup yang penuh dengan persaingan. Tidak ada kata besar jika tidak dimulai dengan kata kecil. Begitu juga bisnis hobi yang sedang digelutinya hari ini. Dia mengakui, pada awalnya cukup susah meyakinkan konsumen, apalagi saat itu dia tidak punya tempat (seperti sanggar atau studio), dia lebih layak disebut pelukis jalanan. Tapi di era digital hari ini, agaknya sebutan pelukis jalanan menjadi tidak relevan, karena pada kenyataannya, aktifitas perjalanan melukisnya lebih banyak dia geluti di dunia internet, maka lebih tepat jika disebut Pelukis Online.
Dika awalnya melukis dengan sukarela. Dia melukis sketsa wajah yang dia ambil dari situs pertemanannya di facebook. Lukisan yang sudah jadi, lalu ia kirim ke si pemilik wajah. Lalu mulailah petualangan market dari “mulut ke mulut” atau kalau bahasa facebooknya dari “wall ke wall” dan tidak disangka, pesanan lukisan pun datang tanpa diundang. Dika lantas menganggapnya sebagai peluang, dan akhirnya jadilah dia seperti saat ini, yakni pelukis.
Sudah ratusan lukisan sketsa, lukisan foto, dan karikatur yang sudah dia hasilkan. Beberapa diantaranya bisa kita lihat dibawah ini:
Dunia digital pada akhirnya membentuk kerangka berpikir yang praktis. Bakat menjadi penjual akhirnya disalurkan menjadi resaler. Lalu, bagaimana dengan bakat teman-teman semua? akankah mengikuti jejak Dika? (randy)
Dika bisa dihubungi di:
Laksamana Mahardika BBM: 545FFBDE , line: karikatursketsa, Phone/WA : 082365055911, IG: karikatur_sketsa, path: Mr LM
Tidak ada komentar:
Posting Komentar